Apa Itu Transfer Function? Cara Mudah Memahami Fungsi Alih Sistem Dinamis
Pengertian Transfer Function
Transfer Function, atau dalam Bahasa Indonesia disebut fungsi alih, adalah representasi matematis dari hubungan antara input dan output suatu sistem dinamis dalam domain frekuensi (biasanya dalam bentuk Laplace transform).
Secara umum, fungsi alih didefinisikan sebagai:
di mana:
adalah transfer function
adalah transformasi Laplace dari output
adalah transformasi Laplace dari input
adalah variabel kompleks dalam domain Laplace
Fungsi alih hanya berlaku untuk sistem linear dan time-invariant (LTI system), artinya sistem tidak berubah terhadap waktu dan hubungan input-output bersifat linier.
Elemen Pembentuk Transfer Function
a. Input dan Output
Input dan output biasanya berupa sinyal waktu seperti tegangan, arus, posisi, suhu, dll.
b. Transformasi Laplace
Transformasi Laplace mengubah sinyal waktu menjadi fungsi dalam domain kompleks . Ini sangat membantu karena turunan dan integral menjadi aljabar biasa.
c. Pole dan Zero
- Zero: nilai yang membuat pembilang fungsi alih = 0
- Pole: nilai yang membuat penyebut = 0
Pole berperan penting dalam menentukan stabilitas dan respon sistem.
Mengapa Transfer Function Penting?
Transfer function sangat penting dalam teknik kontrol dan rekayasa sistem karena:
- Menyederhanakan AnalisisSistem yang kompleks dapat diuraikan menjadi model matematika sederhana, memudahkan analisis dan desain.
- Memungkinkan PrediksiDengan mengetahui fungsi alih, kita bisa memprediksi bagaimana sistem akan merespon suatu input tanpa harus melakukan simulasi fisik.
- Mempermudah Desain KontrolDalam desain pengendali (controller), transfer function memungkinkan perancangan pengendali berbasis frekuensi seperti PID, lead-lag, atau kompensator lainnya.
- Digunakan dalam Perangkat Lunak TeknikProgram seperti MATLAB, Simulink, Scilab, dan lainnya menggunakan transfer function untuk pemodelan dan simulasi.
Konsep Dasar Sistem Dinamis
Sebelum memahami transfer function lebih lanjut, penting untuk memahami apa itu sistem dinamis. Sistem dinamis adalah sistem yang perilakunya berubah terhadap waktu dan dipengaruhi oleh input tertentu.
Contoh sederhana sistem dinamis:
- Mobil yang bergerak karena tekanan gas
- Pemanas ruangan yang berubah suhu sesuai pengaturan thermostat
- Sistem listrik seperti RLC circuit
Umumnya, sistem dinamis dijelaskan dalam bentuk persamaan diferensial. Transfer function adalah cara untuk mengubah persamaan ini ke dalam bentuk yang lebih mudah dianalisis di domain frekuensi.
Cara Menentukan Transfer Function
Untuk menentukan transfer function, langkah-langkah umumnya sebagai berikut:
1. Tuliskan Persamaan Diferensial Sistem
Misalnya, sistem dengan persamaan:
2. Lakukan Transformasi Laplace
Gunakan aturan transformasi Laplace untuk turunan. Dengan asumsi kondisi awal nol:
Bentuk Umum Transfer Function
Transfer function biasanya ditulis dalam bentuk:
- Penyebut (denominator): menyatakan karakteristik sistem (pole)
- Pembilang (numerator): menyatakan respon sistem terhadap input (zero)
Contoh Praktis Penggunaan Transfer Function
Contoh 1: Sistem Mekanik (Massa-Pegas-Peredam)
Persamaan sistem:
Analisis Karakteristik Sistem Melalui Transfer Function
Dengan fungsi alih, kita bisa mengetahui berbagai karakteristik sistem, seperti:
1. Pole dan Zero
- Pole: nilai yang menyebabkan penyebut = 0 → memengaruhi stabilitas dan respon
- Zero: nilai yang menyebabkan pembilang = 0 → memengaruhi bentuk respon
2. Stabilitas Sistem
Sistem dikatakan stabil jika semua pole memiliki bagian real negatif. Artinya, respon sistem tidak akan “meledak” seiring waktu.
3. Respon Frekuensi
Transfer function juga digunakan untuk analisis respon frekuensi seperti:
- Gain dan phase margin
- Bode plot
- Nyquist plot
Implementasi Transfer Function di MATLAB
MATLAB menyediakan fungsi khusus untuk merepresentasikan dan menganalisis fungsi alih.
Contoh kode:
num = [1];
den = [1 3 2];
G = tf(num, den);
step(G); % Respon terhadap input tangga
Dengan hanya beberapa baris kode, kita bisa langsung melihat bagaimana sistem merespon terhadap input tertentu.
Kelebihan dan Keterbatasan Transfer Function
Kelebihan:
- Menyederhanakan analisis sistem
- Mempermudah desain kontrol
- Cocok untuk sistem LTI
Keterbatasan:
- Hanya berlaku untuk sistem linier dan waktu-invarian
- Tidak menangkap informasi kondisi awal sistem
- Tidak cocok untuk sistem nonlinier atau sistem dengan parameter berubah-ubah
Alternatif: Representasi Ruang Keadaan
Untuk sistem yang kompleks, multivariable, atau nonlinier, representasi fungsi alih mungkin tidak cukup. Dalam hal ini digunakan representasi ruang keadaan (state space) yang lebih umum dan fleksibel.
Namun, transfer function tetap relevan untuk pemahaman awal dan sistem satu input-satu output (SISO).
Kesimpulan
Transfer function adalah alat penting dalam analisis dan desain sistem dinamis, khususnya untuk sistem linier dan waktu-invarian. Dengan merepresentasikan hubungan antara input dan output dalam domain Laplace, fungsi alih menyederhanakan banyak aspek dalam perancangan sistem kontrol.
Memahami transfer function bukan hanya penting untuk mahasiswa teknik elektro, mesin, atau mekatronika, tetapi juga untuk siapa saja yang terlibat dalam rekayasa sistem dan otomasi.
Jika kamu sedang belajar kontrol otomatis, memahami konsep ini secara menyeluruh akan memberikan landasan kuat untuk melangkah ke konsep yang lebih kompleks seperti desain PID, ruang keadaan, dan kontrol optimal.
Referensi dan Bacaan Lanjutan
Ogata, Katsuhiko. Modern Control Engineering. Pearson Education.
Dorf, Richard C., Bishop, Robert H. Modern Control Systems.
Tutorial MATLAB dan Simulink: https://www.mathworks.com/help/control/
Kelebihan dan Keterbatasan
Kelebihan:
- Mudah dianalisis
- Kompatibel dengan banyak tools software
- Cocok untuk sistem SISO
Keterbatasan:
- Hanya untuk sistem linier & waktu-invarian
- Tidak merepresentasikan kondisi awal
- Tidak cocok untuk sistem multivariabel atau nonlinier
Alternatif: Representasi Ruang Keadaan (State Space)
Jika sistem memiliki:
- Banyak input/output (MIMO)
- Dinamika nonlinier
- Parameter berubah-ubah
...maka State Space lebih cocok digunakan.
Namun, fungsi alih tetap menjadi dasar penting untuk pemula dan sistem sederhana.
Aplikasi Nyata Transfer Function
- Desain sistem suspensi mobil
- Kendali suhu industri (oven, AC)
- Sistem kendali robotik
- Kendali posisi motor servo
- Sistem listrik tenaga (kontrol tegangan & daya)
Post a Comment